Jumat, 23 Maret 2012

SOAL-SOAL SERTIFIKASI PBJ BARU


LATIHAN SOAL SERTIFIKASI

I.             TIPE SOAL BENAR/SALAH

1.      Biaya umum kegiatan, termasuk honor anggota dan biaya operasional pokja ULP, dapat dimasukkan ke dalam nilai  pengadaan yang akan dikontrak

2.      Penyedia barang/jasa yang tidak puas atas sanggahan pertama, dapat mengajukan sanggahan banding dengan menyerahkan surat sanggahan dan jaminan sanggah sebesar 2 0/00 atau maksimal Rp. 50 juta.

3.      Besarnya keuntungan yang boleh dialokasikan dalam perhitungan HPS  maksimal  10 %.

4.      Apabila pekerjaan yang ditawarkan memiliki spesifikasi teknis jauh lebih baik dari yang disyaratkan, walaupun harganya tinggi, penawaran yang bersangkutan masih dapat dinyatakan memenuhi syarat teknis.


5.      Penyedia barang/jasa yang dikenai sanksi black list  oleh dinas kesehatan di Jawa Barat karena tidak menyelesaikan pekerjaan tidak dapat menjadi penyedia barang dan jasa untuk kegiatan Departemen PU selama 2 tahun.

6.      Badan usaha yang berbentuk CV hanya boleh mengikuti pengadaan barang dan jasa dengan nilai  dibawah Rp. 1 (satu) milyar.

7.      Pokja ULP dapat mempersyaratkan penyedia peserta pelelangan harus memiliki kartu tanda anggota asosiasi tertentu untuk menjamin penyedia yang bersangkutan berkinerja baik.

8.      Pengadaan ATK dengan nilai Rp. 60 juta dapat dilaksanaka dengan membandingkan 2 penawaran yang masuk setelah undangan

9.      Dalam penilaian kualifikasi badan usaha yang berbentuk PT mendapat nilai baik terhadap badan usaha berbentuk koperasi

10.  Penyedia barang dan jasa yang tidak menyelesaikan pekerjaan, dapat dikenakan sanksi black list terhahap perusahaannya saja.

11.  Tenaga ahli yang dikontrak secara individu wajib memenuhi ketentuan adanya surat ijin usaha seperti surat ijin praktek untuk pengacara.

12.  BUMD tidak diperbolehkan mengikuti pelelangan umum didaerah yang bersangkutan  karena akan menimbulkan pertentangan kepentingan

13.  Kontrak lumspum adalah sistem kontrak yang nilai anggarannnya  mengikat nilai total pembayaran

14.  Perubahan metode evaluasi harus dilakukan sebelum penawaran pada suatu penjelasan pelelangan dan dibuat perubahan dokumen lelang

15.  Apabila dalam pelelangan umum secara pascakualifikasi dengan sistem satu sampul jumlah penawaran yang memenuhi persyaratan teknis hanya 1 (satu) penawaran dari 4 (empat) penawaran yang masuk maka pelelangan harus diulang.

16.  Pengumuman pelelangan dengan nilai lebih dari Rp. 100 juta harus tempatkan di website, papan pengumuman dan LPSE

17.  Apabila barang yang diterima dari penyedia tidak sesuai spesifikasi, maka yang bertanggungjawab adalah panitia penerima hasil pekerjaan

18.  Metode evaluasi dengan sistem nilai yaitu metode yang  memberi bobot pada semua  penawaran teknis yang masuk dapat dipilih untuk pengadaan kertas fotocopi

19.  Pada pelelangan umum dengan pascakualifikasi, penawaran yang terendah dapat digugurkan apabila usaha kecil yang bersangkutan tidak memiliki dukungan dari bank.

20.  Apabila hasil evaluasi pada proses pelelangan umum secara pascakualifikasi diperoleh penawaran peringkat pertama yang melebihi  HPS, maka pokja ULP boleh menegosiasikan penawaran harga sehingga sama dengan HPS.

21.  Pokja ULP dapat meminta direktur perusahaan yang akan mengikuti pelelangan harus datang sendiri pada saat pendaftaran untuk meyakinkan bahwa para peserta lelang adalah perusahaan yang sesungguhnya.

22.  Perguruan tinggi negeri tidak diperbolehkan mengikuti pelelangan umum karena perguruan tinggi negeri bukan badan usaha.
     
23.  Pengadaan komputer dengan nilai kurang dari Rp. 1 milyar dapat dilaksanakan dengan membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran dan memilih penawaran harga yang  paling rendah diantara yang memenuhi persyaratan administrasi

24.  Pengguna anggaran yang tidak menandatangni kontrak tetap harus menandatangani pakta integritas bersama-sama dengan PPK semua anggota Pokja ULP

25.  Dalam  pelelangan umum secara prakualifikasi, penyedia yang boleh memasukkan penawaran adalah penyedia yang memenuhi persyaratan kualifikasi.


II.    TIPE SOAL PILIHAN GANDA

26.  Pengadaan dengan cara membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran dapat dilakukan untuk :
    1. Paket pengadaan barang spesifik
    2. Paket pengadaan barang dengan nilai Rp. 1 milyar
    3. Paket pengadaan barang dengan nilai Rp. 100 juta
    4. Paket pengadaan barang dengan nilai Rp. 50 juta

27.  Pada proses pangadaan jasa konsultasi dengan menggunakan metode evaluasi kualitas proses  negosiasi dilakukan terhadap :
    1. Penawaran yang sudah dievaluasi proposal teknisnya
    2. Penawaran yang memiliki nilai teknis terbaik yang memenuhi nilai minimal proposal teknis
    3. Penawaran memiliki proposal teknis yang melampui nilai proposal teknis
    4. Penawaran yang perolehan teknisnya melampui ambang batas.


28.  Dalam pelelangan umum, bagaimana hubungan antara harga penawaran dengan HPS :
a.       Penawaran maksimal sama dengan HPS
b.      Penawaran bisa lebih tinggi dari HPS
c.       Penawaran dari tidah boleh kurang dari 80 % HP
d.      Penawaran tidak berhubungan dengan HPS

29.  Black list dalam proses pengadaan dikenakan terhadap :
a.       Perusahaan dan direktur yang menawarkan
b.      Direktur perusahaan yang  menawarkan
c.       Perusahaan maupun pengurusnya
d.      Pengurus dan pemilikinya

30.  Untuk meyakinkan Pokja ULP bahwa peserta lelang mampu menyediakan barang sesuai spesifikasi yang disyaratkan, penyedia harus melengkapi penawarannya dengan :
a.       Sketsa barang
b.      Foto barang yang ditawarkan
c.       Brosur  dari  pabrikan
d.      Gambar teknik

31.  Untuk menjamin suatu pekerjaan dilaksanakan oleh penyedia sesuai kualitas yang diharapkan maka dalam tahap klarifikasi pengguna :
a.       Dapat meminta penyedia menambah jaminan pelaksanaan untuk nilai penawaran dibawah 80 % HPS sebesar 5 % x HPS
b.      Tidak akan menerima pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak
c.       Akan memasukkan penyedia dalam daftar hitam apabila melanggar kontrak
d.      Dapat menggugurkan menawarkan dengan nilai dibawah 80 %.

32.  Pada proses pengadaan peralatan kantor dengan nilai  Rp. 350 juta dengan cara pelelangan umum pengumuman :
a.       Dilakukan di  website, papan pengumuman dan LPSE
b.      Dilakukan di papan pengumuman instansi yang bersangkutan
c.       Dilakukan koran nasional dan daerah
d.      Tidak perlu diumumkan

33.  Dalam pelelangan umum secara pascakualifikasi lelang yang dinyatakan gagal karena semua semua penawaran diatas HPS paket pekerjaan diulang dengan :
a.       Mengundang ulang peserta yang lulus kualifikasi untuk memasukkan penawaran ulang secara lengkap
b.      Mengundang ulang peserta yang memenuhi syarat administrasi
c.       Mengundang ulang peserta yang tercantum dalam daftar calon peserta lelang
d.      Mengumumkan kembali pelelangan

34.  Besarnya jaminan penawaran untuk pekerjaan pengadaan barang dengan nilai paket Rp. 1 milyar :
a.       Maksimal Rp. 30 juta atau 3 % dari HPS
b.      Besarnya  1-3 % dari penawaran
c.       Besarnya 1-3 % dari HPS
d.      Boleh lebih dari 3 % HPS

35.  Apabila diperlukan perubahan ruang lingkup pekerjaan, PPK dan penyedia barang/jasa dapat melakukan perubahan ruang  lingkup pekerjaan pada saat :
a.       Setelah kontrak ditandatangani
b.      Setelah serah terima pertama
c.       Sebelum surat perintah mulai kerja
d.      Sebelum kontrak ditandatangani

36.  Apabila dalam pelaksanaan kegiatan secara swakelola perlu membeli  peralatan, maka pejabat pengadaan/ULP perlu dibentuk apabila kegiatan tersebut dilaksanakan oleh :
a.       Perguruan tinggi negeri
b.      Kelompok masyarakat
c.       BUMN/BUMD
d.      Sekretariat dewan      

37.  Persyaratan kualifikasi yang boleh ditambahkan dalam dokumen pengadaan :
a.       Memiliki pengalaman sejenis
b.      Memiliki dukungan bank setempat
c.       Pendaftaran dilakukan sendiri oleh direktur atau kuasanya
d.      Perusahaan harus berbentuk perseroan terbatas

38.  Karena diprovinsi lokasi kegiatan, jumlah penyedia yang dapat melaksanakan pekerjaan dengan nilai Rp. 1,2 milyar terbatas. Maka pokja ULP dapat melaksanakan pengadaan dengan metode :
a.       Pemilihan langsung dengan prakualifikasi
b.      Penunjukan langsung dengan prakualifikasi
c.       Pelelangan umum dengan pascakualifikasi
d.      Pelelangan terbatas secara prakualifikasi

39.  Dalam menetapkan persyaratan kualifikasi, pokja ULP dilarang mempersyaratkan :
a.       Peserta harus memiliki kartu anggota asosiasi
b.      Peserta harus memiliki kantor dengan alamat tetap
c.       Dimilikinya izin usaha berkaitan dengan bidang pekerjaan yang akan dilelangkan
d.      Tersedianya tenaga teknis sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilelangkan

40.  Pengumuman pelelangan tidak boleh memuat :
a.       Nama pejabat pembuat komitmen
b.      Uraian terperinci paket pekerjaan
c.       Ketentuan direktur utama harus mendaftar sendiri
d.      Perkiraan nilai total paket pekerjaan

41.  Dalam pengadaan barang, penawaran dinyatakan tidak memenuhi syarat teknis apabila :
a.       Jumlah peralatan minimal yang dimiliki tidak sesuai dengan yang disyaratkan dalam dokumen pengadaan
b.      Waktu penyerahan melebihi waktu yang ditentukan dalam dokumen pengadaan
c.       Sejumlah barang yang akan disubkontrakkan tidak sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan
d.      Personil yang dimiliki tidak sesuai dengan yang diperlukan pada bidangnya.

42.  Preferensi harga produksi dalam negeri dapat diterapkan dengan ketentuan :
a.       Preferensi harga dapat mengubah harga penawaran
b.      Preferensi harga diberikan kepada semua perusahaa dalam negeri
c.       Preferensi harga hanya digunakan panitia dalam evaluasi penawaran
d.      Preferensi harga diperhitungkan dalam evaluasi penawaran terhadap semua penawaran


43.  Tanggungjawab ULP atas pelaksanaan pengadaan sampai dengan
a.       Diterimanya pembayaran uang muka oleh penyedia barang/jasa
b.      Ditetapkannya penyedia barang/jasa oleh pejabat pembuat komitmen
c.       Diterimanya barang sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan
d.      Ditandatanganinya kontrak oleh pejabat pembuat komitmen

44.  Dalam pelelangan umum secara pasca kualifikasi, lelang yang dinyatakan gagal karena peserta yang mendaftar kurang dari 3 (tiga), diulang dengan :
a.       Memperpanjang waktu pendaftaran
b.      Meminta penawaran dari peserta yang mendaftar
c.       Mengumumkan kembali pelelangan
d.      Mengundang peserta baru mendaftar

45.  Apabila peserta pelelangan merasa tidak puas atas hasil pelelangan karena sanggahan yang disampaikan tidak diluluskan, maka peserta dapat mengajukan sanggahan banding kepada :
a.       Atasan langsung panitia
b.      Badan arbitrase nasional
c.       Pengguna anggaran, gubernur, walikota
d.      Komisi pengawas persaiangan usaha

46.  Perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan kontrak tidak dilakukan apabila :
a.       Penyedia terlambat menyelesaikan pekerjaan karena alasan diluar kontrol peyedia
b.      Ada perubahan pekerjaan yang dapat berakibat pada perubahan jadwal
c.       Pelaksanaan yang akan melampui akhir tahun anggaran
d.      Ada perubahan volume pekerjaan yang memerlukan perpanjangan waktu

47.  Swakelola oleh perguruan tinggi swasta yang mendapat hibah dari APBN apabila dalam pelaksanaannya memerlukan pihak ketiga, maka :
a.       Pelelangan harus dilaksanakan oleh panitia yang berstatus PNS
b.      Pengadaan harus dilelangkan sesuai dengan Perpres 54/2010
c.       Pemilihan pihak ketiga dapat dilaksanakan dengan penunjukan langsung
d.      Pengadaan harus dilaksanakan sesuai dengan prinsip pengadaan

48.  Dilarang diangkat menjadi anggota Pokja ULP adalah kecuali
a.       Pejabat SPM
b.      PPK
c.       PNS bersertifikat ahli PBJ
d.      Bendaharawan

49.  Metode evaluasi dengan evaluasi kualitas paling tepat diterapkan untuk pekerjaan :
a.       Penyusunan studi kelayakan kawasan pariwisata
b.      Pangadaan mebel sekolah menengah
c.       Pegawasan kontruksi jalan desa
d.      Perencanaan pembangunan PLTN

50.  Kontrak pengadaan makanan  untuk pasien rumah sakit dengan nilai kontrak Rp. 150 juta  lebih tepat menggunakan :
a.       Kontrak lumpsum
b.      Kontrak terima jadi
c.       Kontrak harga satuan
d.      Kontrak persentase

51.  Dalam pelelangan umum secara pascakualifikasi yang boleh memasukkan penawaran adalah :
a.       Penyedia yang medaftar mengikuti pelelangan
b.      Penyedia yang mengikuti penjelasan lelang
c.       Penyedia yang pimpinannya membawa sendiri penawarannya
d.      Penyedia yang memiliki pengalaman dibidangnya

52.  Bila pelaksanaan lelang gagal karena ada kesalahan prosedur maka pelelangan ulang dilaksanakan dengan :
a.       Mengumumkan kembali pelelangan umum
b.      Mengangkat pokja ULP baru untuk melaksanakan lelang ulang
c.       Meminta penawara ulang dari peserta pelelangan
d.      Menggugurkan penawaran dari penyedia yang terlibat

53.  Terhadap penawaran yang tidak mencantumkan nilai harga satuan untuk suatu item pekerjaan panitia dapat :
a.       Mengugurkan penawaran karena termasuk penawaran yang tidak responsif
b.      Mengembalikan penawaran tersebut kepada peserta lelang untuk diperbaiki
c.       Melakukan klarifikasi dan pekerjaan yang harga satuannya tidak ditulis tetap dilaksanakan.
d.      Memberi nilai tertentu dari harga tertinggi dari penawaran peserta yang lain.

54.  Pada proses pelelangan umum secara pascakualifikasi apabila penawaran terbaik tidak dilengkapi dengan data kualifikasi secara lengkap panitia :
a.       Dapat meminta peserta yang bersangkutan melengkapi kekuranga data
b.      Dapat meminta peserta yang bersangkutan memasukkan penawaran ulang
c.       Melanjutkan penilaian kualifikasi terhadap penawaran peringkat berikutnya
d.      Harus menggugurkan penawaran

55.  Apabila peserta yang lulus prakualifikasi dalam seleksi umum pekerjaan jasa konsultasi hanya 2 (dua) maka panitia
a.       Mengundang peserta diluar peserta yang mendaftar
b.      Meminta peserta memperbaiki dokumen prakualifikasi
c.       Melaksanakan proses evaluasi kualifikasi ulang
d.      Mengumumkan kembali dan mengulang proses kualifikasi

56.  Apabila pejabat pembuat komitmen menerima pangaduan bahwa salah satu calon pemenang lelang memiliki hubungan keluarga dengan salah satu anggota pokja ULP maka :
a.       Proses pelelangan dibatalkan
b.      Peserta lelang yang bersangkutan digugurkan
c.       Peserta lelang yang bersangkutan tetap dapat menjadi pemenang dengan syarat tidak ada KKN
d.      Proses pelelangan tetap dilanjutkan

57.  Untuk mempersingkat waktu penyelesaikan sengketa antara pengguna dan penyedia barang/jasa dalam pelaksanaan kontrak, maka pilihan penyelesaian sengketa yang dianjurkan sebaiknya melalui :
a.       Peradilan umum
b.      Peradilan tata usaha negara
c.       Arbitrase
d.      Komisi pengawas persaingan usaha


58.  Jenis kontrak yang paling tepat untuk pekerjaan jasa konsultan adalah
a.       Lumpsum
b.      Harga satuan
c.       Gabungan lumpsum dan satuan
d.      Prosentase

59.  Dalam pengadaan kendaraan dinas untuk operasional instansi pemerintah,  maka metode pemilihan penyedianya dapat dilakukan dengan :
a.       Pelelangan Umum
b.      Pengadaan Langsung
c.       Penunjukkan Langsung
d.      Pelelangan Sederhana

60.  Metode evaluasi yang paling tepat untuk pengadaan jasa konstruksi sederhana melalui pelelangan umum adalah
a.       sistem pagu anggaran
b.      Sistem gugur
c.       Sistem biaya terendah
d.      Sistem nilai

61.  Hasil evaluasi dengan metode sistem nilai dalam pelelangan umum untuk pengadaan  :
a.       Daftar urutan penawaran yang dimulai dari urutan harga penawaran terendah yang memenuhi persyaratan teknis
b.      Daftar urutan penawaran yang dimulai dari urutan penawaran dengan nilai tertinggi diantara yang memenuhi syarat administrasi
c.       Daftar urutan penawaran yang dimulai dari urutan harga penawaran terendah diantara yang memenuhi syarat adminstrasi dan teknis
d.      Daftar urutan peawaran yang dimulai dari urutan harga evaluasi terendah

62.  Dalam acara penjelasan lelang secara pascakualifikasi yang harus disampaikan kepada peserta lelang antara lain :
a.       Nilai total dan perincian HPS
b.      Biaya pengambilan dokumen
c.       Nama nama penyedia yang mendaftar
d.      Cara penyampaian penawaran

63.  Surat jaminan penawaran yang memenuhi syarat apabila :
a.       Diterbitkan oleh bank umum atau bank perkreditan rakyat
b.      Masa berlaku jaminan penawaran tidak kurang dari yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan
c.       Diterbitkan oleh perusahaan asuransi
d.      Nama pokja ULP pengadaan yang menerima jaminan penawaran sama dengan nama pokja ULP yang mengadakan pelelangan

64.  Apabila setelah dilakukan pelelangan ulang, penawaran yang memenuhi syarat teknis hanya 1 (satu) maka :
a.       Pokja ULP dapat menunjuk langsung kepada penyedia yang penawarn teknisnya paling baik
b.      Pokja ULP melakukan proses pelelangan umum kembali dengan mengubah spesifikasi barang/jasa yang dilelangkan
c.       Pokja ULP dapat meminta peserta pelelangan lain untuk meyesuaikan penawaran teknis sehingga memenuhi syarat
d.      Dapat  Pokja ULP elanjutkan proses terhadap penawar yang memenuhi syarat teknis

65.  Langkah paling tepat untuk membuktikan bahwa calon pemenang yang akan diusulkan adalah pengusaha kecil yang akan mampu melaksanakan pencetakan buku dengan nilai Rp. 200 juta adalah dengan :
a.       Melihat SIUP asli dari calon pemenang yang datanya tercantum dalam formulir isian kualifikasi
b.      Mendasarkan pada informasi yang disampaikan peserta dalam formulir isian kualifikasi
c.       Melakukan verifikasi terhadap semua data dan informasi yang ada dalam formulir isian kualifikasi
d.      Meneliti secara nyata dengan hanya melihat izin usaha percetakan, seryifikat badan usaha bidang percetakan dan neraca perusahaan.

66.  Pada proses pelelangan umum dengan pascakualifikasi calon peserta yang boleh memasukkan penawaran adalah calon peserta yang menandatangi pakta integritas dan
a.       Calon peserta yang memenuhi syarat sesuai dokumen lelang
b.      Calon peserta yang mengambil dokumen lelang
c.       Calon peserta yang mengikuti penjelasan lelang
d.      Calon peserta yang mendaftar

67.  Apabila sanggahan dari peserta lelang kepada menteri terhadap pelaksanaan lelang yang tidak sesuai dengan dokumen pengadaan dianggap benar maka pokja ULP harus :
a.       Melakukan proses ulang terhadap semua dokumen penawaran yang masuk
b.      Mengundang semua peserta yang mendaftar mengajukan penawaran ulang
c.       Melakukan evaluasi ulang terhadap tiga calon pemenang yang diusulkan
d.      Melakukan evaluasi ulang terhadap peawaran yang lulus teknis

68.  Kontrak yang bersifat lumpsum dapat dilaksanakan dengan ketentuan  :
a.       Tidak lebih dari 3 kali sebelum kontrak berakhir
b.      Disepakati dua belah pihak sesuai ketentuan yang berlaku
c.       Tidak lebih dari 10 % dari nilai kontrak awal
d.      Tidak boleh ada pekerjaan tambah/kurang

69.  Dalam pelaksanaan kontrak, sanksi pencantuman claim black list dapat diberikan terhadap :
a.       Perusahaan dan direktur yang melaksanakan pekerjaan
b.      Direktur perusahaan yang melalauikan pekerjaan
c.       Perusahaan maupun pengurusnya
d.      Direksi maupun pengurusnya

70.  Hal-hal yang dilarang diatur berbeda oleh menteri atau gubernur dalam menindaklanjuti keppres 54/2010 adalah :
a.       Persyaratan penyedia yang dapat mengikuti pelelangan
b.      Besaran biaya pengadaan penggandaan dokumen pelelangan
c.       Pemaketan pekerjaan yang dilelangkan
d.      Penunjukkan pejabat pembuat komitmen

71.  Metode penyempaian penawaran yang paling tepat untuk pengadaan pekerjaan sederhana melalui pelelangan umum adalah :
a.       Sistem satu sampul
b.      Sistem dua tahap
c.       Sistem dua tahap
d.      Sistem gugur

72.  Dalam hal kontrak pembangunan gedung digunakan kontrak lumspum maka apabila dalam pelaksaaannya jumlah pintu berubah menjadi 110 buah dari jumlah awal dalam kontrak 100 buah. Maka jumlah yang dibayar oleh PPK untuk pekerjaan pintu adalah :
a.       100 pintu
b.      105 pintu
c.       110 pintu
d.      Sesuai hasil negosiasi

73.  Dalam rangka pelaksanaan pelelangan umum, harga perkiraan sendiri disusun untuk :
a.       Menentukan batas maksimal penawaran
b.      Dasar perlunya tambahan nilai jaminan pelaksanaan
c.       Menghitung potensi kerugian negara yang timbul apabila hasil lelang melebihi HPS
d.      Menilai kewajaran harga hasil lelang yang lebih tinggi dari HPS.

74.  Pada saat evaluasi biaya pokja ULP dapat melakukan koreksi aritmatik terhadap kesalahan :
a.       Perkalian antara volume dengan harga satuan
b.      Penulisan nilai harga penawaran
c.       Penulisan harga satuan barang
d.      Perbedaan antara angka dan huruf harga penawaran

75.  Dalam evaluasi teknis penawaran suatu pekerjaan jasa konsultasi unsur yang tidak dinilai :
a.       Pengalaman perusahaan yang relevan
b.      Kualifikasi tenaga ahli yang diusulkan
c.       Kemampuan keuangan perusahaa
d.      Pendekatan dan metodelogi untuk menilai pemahaman konsultan

76.  Untuk menilai telah terpenuhinya persyaratan bahwa peserta lelang yang bersangkutan tidak masuk dalam daftar hitam, panitia perlu :
a.       surat pernyataan salah satu asosiasi perusahaan
b.      Pernyataan tertulis dari peserta lelang yang bersangkutan
c.       Keterangan dari pihak pejabat pembuat komitmen sebelumnya
d.      Surat keterangan dari lembaga independen

77.  Dalam proses pengadaan barang yang banyak terdapat dipasar, pejabat pembuat komitemn dapat menerbitkan surat penetapan penyedia barang/jasa apabila :
a.       Setelah masa sanggah pertama tidak ada sanggahan dari peserta lelang
b.      Sanggahan tidak dapat diterima dan sudah dijawab oleh pejabat pembuat komitmen
c.       Sanggahan pertama tidak dapat diterima dan sudah dijawan oleh atasan pejabat pembuat komitmen
d.      Sanggahan kedua tidak dapat diterima dan sudah dijawan oleh pejabat pembuat komitmen

78.  Dalam pelelangan umum prakualifikasi lelang yang dinyatakan gagal karena didapati prosesnya tidak sesuai denga ketentuan dalam dokumen pemilihan, diulang dengan :
a.       Mengundang ulang peserta yang lulus prakualifikasi untuk memasukkan penawaran ulang secara legkap
b.      Mengundang peserta yang memenuhi syarat administrasi dan teknis
c.       Mengudang peserta yang masuk dalam daftar calon pemenang lelang
d.      Mengundang semua calon peserta lelang, dan apabila dianggap perlu mengundang peserta baru.

79.  Apabila dalam pelaksanaan kontrak dijumpai adanya perbedaa ketentuan-ketentuan yang ada dalam kontrak dengan dokumen pengadaan, berita acara penjelasan, dokumen penawaran, maka yang diacu adalah ketentuan yang terdapat dalam :
a.       Dokumen penawaran
b.      Berita acara penjelasan
c.       Dokumen kontrak dan addendumnya
d.      Dokumen pengadaan

80.  Pada pekerjaan konstruksi dengan kontrak harga satuan dengan nilai Rp. 2 milyar, perpanjangan pelaksanaan dan tambahan pekerjaan dengan nilai Rp. 40 juta dituangkan dalam :
a.       Perubahan surat perintah mulai kerja
b.      Perubahan kontrak
c.       Perubahan surat perintah kerja
d.      Berita acara perubahan waktu pelaksanaan.

III.             TIPE SOAL PILIHAN GANDA (KASUS)

81.  Untuk pembangunan sistem manajemen informasi di suatu instansi telah disetujui pagu anggaran sebesar RP. 8 milyar. Anggaran tersebut sebesar Rp. 6 Milyar untuk pembelian peralatan komputer dan sisanya untuk pembangunan jaringan (LAN). Berdasarkan hasil survey dan brosur – brosur yang dikumpulkan dari beberapa toko komputer diperoleh harga perkiraan sendiri (HPS) untuk peralatan sebesar Rp. 5,6 milyar, sedangkan HPS untuk pembangunan LAN diperkirakan Rp. 2,1 milyar. Terhadap situasi ini, maka langkah yang perlu dilakukan adalah :
a.       ULP melanjutkan proses dengan mengumumkan pelelangan untuk pengadaan IT dan meminta pejabat pembuat komitmen merevisi spesifikasi atau volume untuk pengadaan LAN
b.      ULP meminta pejabat pembuat komitmen merevisi spesifikasi atau volume untuk pengadaan peralatan komputer maupun LAN
c.       ULP meneruskan proses pelelangan dan megumumkan pengadaan pembangunan sistem manajemen informasi dengan pagu 6 milyar
d.      ULP mengembalikan tugas pengadaan kepada pejabat pembuat komitmen karena HPS melampui pagu anggaran yang tersedia

82.  Dalam rangka rehabilitasi lahan kritis tahun 2004-2009 selama (5 tahun). Setiap tahun diperluka 5 juta bibit meranti untuk ditanam di 5 provinsi. Penanaman bibit tersebut dilaksanakan diawal musim penghujan (bulan  oktober – november), yang dilanjutkan dengan perawatan selama 3 bulan. Pembibitannya sendiri memerlukan waktu kurang lebih 6 bulan. Perencanaan pengadaan yang paling tepat dengan kebijakan pengadaan adalah :
a.       Pengadaan direncanakan menjadi 2 paket yaitu paket pembibitan dan paket penanaman dan pemeliharaan.
b.      Pengadaan direncanakan menjadi 5 paket pembibitan dan 5 paket penanaman dan pemeliharaan berdasarkan provinsi
c.       Pengadaan direncanakan menjadi 5 paket pembibitan dan 25 paket penanaman dan pemeliharaan berdasarkan provinsi
d.      Perencanaan direncanakan menjadi 25 paket pembibitan sekaligus penanaman dan pemeliharaan berdasarkan provinsi.

83.  Pokja ULP menerima tugas untuk mengadakan 5 unit kendaraan dinas pejabat eselon I dengan pagu anggaran Rp. 1,5 milyar.  Langkah paling tepat yang dapat dilakukan oleh pokja ULP adalah :
a.       Membuat dokumen penunjukkan langsung dengan harga GSO yang telah dipublikasi
b.      Membuat dokumen pelelangan secara terbatas dengan mengundang 5 agen penjualan untuk masing-masing merek kendaraan
c.       Membuat dokumen yang menyebutkan spesifikasi secara umum dan melanjutkan pengadaan secara pelelangan umum
d.      Mengembalikan proses pengadaan kepada pejabat pembuat komitmen.

84.  Dalam suatu pelelangan umum ulang dengan pascakualifikasi untuk pengadaan buku dengan nilai HPS Rp. 750 juta dari 20 peserta yang mendaftar, hanya 2 peserta yang memasukkan dokumen penawaran. Keduanya memenuhi persyaratan administrasi dan teknis dengan harga penawaran PT. A menjadi Rp. 740 juta dan PT. B menjadi Rp. 730 juta. Setelah dilakukan koreksi arimatik , penawaran PT. A mejadi 700 juta dan PT. B menjadi 770 juta. Menurut saudara, proses pengadaan tersebut harus :
a.       Dilanjutkan dengan penilaian kualifikasi atas PT. A dan mengusulkan PT. A sebagai calon pemenang
b.      Dibatalkan oleh pejabat pembuat komitmen dan panitia melakukan pelelangan ulang
c.       Dilanjutkan dengan negosiasi dengan PT. A sehigga penawaran tidak melebihi HPS, yang bila negosisi berhasil, PT. A diusulkan sebagai pemenang lelang.
d.      Diulang dan meminta penawaran ulang sehingga penawaran tidak melampui HPS

85.  Dalam rangka pengembangan kawasan pariwisata, diperlukan jasa konsultan untuk menyusun studi kelayakan. Setelah dievaluasi teknis, negosiasi harga dengan konsultan, peringkat pertama tidak mencapai kesepakatan. Dalam hal ini panitia mengundang peringkat kedua untuk negosiasi. Ternyata penawaran harga konsultan peringkat kedua lebih tinggi dari peawaran konsultan tingkat pertama. Langkah yang sebaiknya diambil pokja ULP adalah :
a.       Menetapkan calon pemenang adalah peringkat pertama
b.      Meneruskan negosiasi dengan penawaran peringkat kedua
c.       Mengundang penawaran peringkat ketiga untuk negosiasi harga
d.      Membatalkan proses pengadaan karena negosiasi tidak mencapai harga sesui HPS

86.  Diakhir bulan Agustus, terdapat satu paket pengadaan pengerukan tanggul sungai yang belum dilaksanakan senilai Rp. 10 milyar. Rencana semula pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan dengan alat berat dan harus dimulai pada awal bulan Oktober dan ditargetkan selesai akhir November, sehingga tidak terganggu denga peluang banjir pada musim hujan. Langkah terbaik yang dapat dilakukan adalah :
a.       Pejabat pembuat komitmen segera melakukan pelelangan umum dibulan September dan memulai kontrak awal Agustus
b.      Pejabat pembuat komitmen menunjuk langsung kepada perusahaan besar yang memiliki alat berat sehingga penyelesaian tidak melampui tahun anggaran
c.       Pejabat pembuat komitmen merevisi jadwal pelaksanaan menjadi 30 hari kalender sehingga masih ada waktu dilakukan pelelangan umum secara pasca kualifikasi
d.      Pejabat pembuat komitmen dan panitia pegadaan memecah paket pengadaan menjadi 10 paket sehingga mempersingkat pelaksanaa pekerjaan dan memungkinkan melaksanakan pelelangan umum secara pascakualifikasi

87.  Pemerintah akan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dengan nilai anggaran Rp. 7 triliun, yang berlokasi di Tanjung Muria Jawa Tengah untuk mengantisi  kebutuhan energi yang sangat besar untuk jangka panjang, apalagi dengan pertimbangan  cadangan energi fosil yang semakin menurun. Untuk mengantisipasi kebutuhan tersebut, maka akan dilakukan pelelangan terbatas untuk pembangun PLTN tersebut. Jenis kontrak yang paling sesuai untuk pekerjaan tersebut adalah
    1. Lumpsum
    2. Terintegrasi
    3. Harga Satuan
    4. Gabungan lumpsum dan satun

88.  Pada saat rapat penjelasan dokumen pengadaan, panitia pegadaan pembangunan gedung kantor senilai Rp. 1,2 milyar yang direncanakan selesai di tahun anggaran berjalan diminta oleh sebagian peserta untuk mengubah masa pelaksanaan pekerjaan yang dalam dokumen pengadaan ditetapkan 200 (dua ratus) hari kaleder menjadi 300 (tiga ratus) hari kerja karena sebagian peserta menilai waktu pelaksanaan tersebut tidak memadai. Atas usulan tersebut sebaiknya panitia :
a.       Menyetujui usulan tersebut dan melaksanakan addendum dokumen pengadaan yang mengubah jangka waktu pelaksanaan pekerjaan.
b.      Menyetujui usulan tersebut dan menuangkannya dalam berita acara penjelasan
c.       Menolak usulan tersebut dan melajutkan proses pengadaan
d.      Menghentikan proses pengadaan dan meyerahkan keputusan pada pejabat pembuat komitmen

89.  Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat merencanakan akan mengadakan alat kesehatan dan obat-obatan generik dengan nilai kontrak Rp. 1,5 milyar. Alkes dan obat generik tersebut rencananya akan didistribusikan ke setiap puskesmas kecamatan untuk kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat desa dalam program jamkesmas. Metode pemilihan yang paling tepat digunakan  oleh pokja ULP adalah
    1. Pelelangan umum dengan pasca kualifikasi
    2. Penunjukkan langsung
    3. Pengadaan langsung di setiap kecamatan
    4. Sayembara

90.  KPA untuk kegiatan pengembangan pendidikan di Kalimantan Tengah menyatukan 100 (seratus) paket pengadaan buku dan alat pendidikan untuk digunakan di 500 (lima ratus) SD di seluruh Kalimantan Tengah menjadi 1 (satu) paket pekerjaan dengan nilai Rp. 12 Miliar. Bagaimana pendapat saudara terhadap tindakan KPA di atas :
a.       Tindakan KPA menyatukan 100 paket menjadi 1 paket pengadaan dibenarkan
b.      Penyatuan paket tersebut dibenarkan karena dinilai tidak merugikan usaha kecil
c.       Penyatuan paket tersebut tidak dibenarkan karena melanggar Perpres 54/2010
d.       Pemaketan tersebut dibenarkan karena dinilai efisien dan ekonomis

5 komentar:

  1. bisa minta kunci jawabannya, bu?

    BalasHapus
  2. semoga ibu berkenan untuk mengirimkan kunci jawabannya ke email saya wanladu@gmail.com terima kasih atas bantuannya semoga menjadi amal saleh. amin.

    BalasHapus
  3. selamat siang bu,..mohon berkenan mengirimkan kunci jawaban ke email etobaghitjeme@yahoo.com,...salam dr Flores,..terimkasih bnyk,..

    BalasHapus
  4. apabila ada file soal dan jawaban PBJ yang ibu miliki, mohon dibagikan dan dikirimkan ke alamat email fisikaprasetyo@yahoo.co.id terima kasih atas bantuannya

    BalasHapus