LATIHAN SOAL SERTIFIKASI
I.
TIPE SOAL BENAR/SALAH
1.
Biaya umum kegiatan, termasuk
honor anggota dan biaya operasional pokja ULP, dapat dimasukkan ke dalam
nilai pengadaan yang akan dikontrak
2.
Penyedia barang/jasa yang tidak
puas atas sanggahan pertama, dapat mengajukan sanggahan banding dengan
menyerahkan surat sanggahan dan jaminan sanggah sebesar 2 0/00 atau
maksimal Rp. 50 juta.
3.
Besarnya keuntungan yang boleh
dialokasikan dalam perhitungan HPS
maksimal 10 %.
4.
Apabila pekerjaan yang
ditawarkan memiliki spesifikasi teknis jauh lebih baik dari yang disyaratkan,
walaupun harganya tinggi, penawaran yang bersangkutan masih dapat dinyatakan
memenuhi syarat teknis.
5.
Penyedia barang/jasa yang dikenai
sanksi black list oleh dinas kesehatan di Jawa Barat karena
tidak menyelesaikan pekerjaan tidak dapat menjadi penyedia barang dan jasa
untuk kegiatan Departemen PU selama 2 tahun.
6.
Badan usaha yang berbentuk CV
hanya boleh mengikuti pengadaan barang dan jasa dengan nilai dibawah Rp. 1 (satu) milyar.
7.
Pokja ULP dapat mempersyaratkan
penyedia peserta pelelangan harus memiliki kartu tanda anggota asosiasi
tertentu untuk menjamin penyedia yang bersangkutan berkinerja baik.
8.
Pengadaan ATK dengan nilai Rp. 60
juta dapat dilaksanaka dengan membandingkan 2 penawaran yang masuk setelah
undangan
9.
Dalam penilaian kualifikasi
badan usaha yang berbentuk PT mendapat nilai baik terhadap badan usaha
berbentuk koperasi
10. Penyedia barang dan jasa yang tidak menyelesaikan pekerjaan, dapat
dikenakan sanksi black list terhahap
perusahaannya saja.
11. Tenaga ahli yang dikontrak secara individu wajib memenuhi ketentuan
adanya surat ijin usaha seperti surat
ijin praktek untuk pengacara.
12. BUMD tidak diperbolehkan mengikuti pelelangan umum didaerah yang
bersangkutan karena akan menimbulkan
pertentangan kepentingan
13. Kontrak lumspum adalah sistem kontrak yang nilai anggarannnya mengikat nilai total pembayaran
14. Perubahan metode evaluasi harus dilakukan sebelum penawaran pada
suatu penjelasan pelelangan dan dibuat perubahan dokumen lelang
15.
Apabila
dalam pelelangan umum secara pascakualifikasi dengan sistem satu sampul jumlah
penawaran yang memenuhi persyaratan teknis hanya 1 (satu) penawaran dari 4
(empat) penawaran yang masuk maka pelelangan harus diulang.
16.
Pengumuman
pelelangan dengan nilai lebih dari Rp. 100 juta harus tempatkan di website, papan pengumuman dan LPSE
17.
Apabila
barang yang diterima dari penyedia tidak sesuai spesifikasi, maka yang bertanggungjawab
adalah panitia penerima hasil pekerjaan
18.
Metode
evaluasi dengan sistem nilai yaitu metode yang memberi bobot pada semua penawaran teknis yang masuk dapat dipilih
untuk pengadaan kertas fotocopi
19.
Pada
pelelangan umum dengan pascakualifikasi, penawaran yang terendah dapat
digugurkan apabila usaha kecil yang bersangkutan tidak memiliki dukungan dari
bank.
20.
Apabila
hasil evaluasi pada proses pelelangan umum secara pascakualifikasi diperoleh
penawaran peringkat pertama yang melebihi
HPS, maka pokja ULP boleh menegosiasikan penawaran harga sehingga sama
dengan HPS.
21.
Pokja
ULP dapat meminta direktur perusahaan yang akan mengikuti pelelangan harus
datang sendiri pada saat pendaftaran untuk meyakinkan bahwa para peserta lelang
adalah perusahaan yang sesungguhnya.
22.
Perguruan
tinggi negeri tidak diperbolehkan mengikuti pelelangan umum karena perguruan
tinggi negeri bukan badan usaha.
23.
Pengadaan
komputer dengan nilai kurang dari Rp. 1 milyar dapat dilaksanakan dengan
membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran dan memilih penawaran harga
yang paling rendah diantara yang
memenuhi persyaratan administrasi
24.
Pengguna
anggaran yang tidak menandatangni kontrak tetap harus menandatangani pakta integritas
bersama-sama dengan PPK semua anggota Pokja ULP
25.
Dalam pelelangan umum secara prakualifikasi,
penyedia yang boleh memasukkan penawaran adalah penyedia yang memenuhi
persyaratan kualifikasi.
II. TIPE SOAL PILIHAN GANDA
26.
Pengadaan
dengan cara membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran dapat dilakukan untuk :
- Paket pengadaan barang spesifik
- Paket pengadaan barang dengan nilai Rp. 1
milyar
- Paket pengadaan barang dengan nilai Rp. 100
juta
- Paket pengadaan barang dengan nilai Rp. 50
juta
27.
Pada
proses pangadaan jasa konsultasi dengan menggunakan metode evaluasi kualitas proses
negosiasi dilakukan terhadap :
- Penawaran yang sudah dievaluasi
proposal teknisnya
- Penawaran yang memiliki nilai teknis
terbaik yang memenuhi nilai minimal proposal teknis
- Penawaran memiliki proposal teknis
yang melampui nilai proposal teknis
- Penawaran yang perolehan teknisnya
melampui ambang batas.
28.
Dalam
pelelangan umum, bagaimana hubungan antara harga penawaran dengan HPS :
a.
Penawaran
maksimal sama dengan HPS
b.
Penawaran
bisa lebih tinggi dari HPS
c.
Penawaran
dari tidah boleh kurang dari 80 % HP
d.
Penawaran
tidak berhubungan dengan HPS
29.
Black list dalam proses pengadaan dikenakan terhadap :
a.
Perusahaan
dan direktur yang menawarkan
b.
Direktur
perusahaan yang menawarkan
c.
Perusahaan
maupun pengurusnya
d.
Pengurus
dan pemilikinya
30.
Untuk
meyakinkan Pokja ULP bahwa peserta lelang mampu menyediakan barang sesuai
spesifikasi yang disyaratkan, penyedia harus melengkapi penawarannya dengan :
a.
Sketsa
barang
b.
Foto
barang yang ditawarkan
c.
Brosur dari
pabrikan
d.
Gambar
teknik
31.
Untuk
menjamin suatu pekerjaan dilaksanakan oleh penyedia sesuai kualitas yang
diharapkan maka dalam tahap klarifikasi pengguna :
a.
Dapat
meminta penyedia menambah jaminan pelaksanaan untuk nilai penawaran dibawah 80
% HPS sebesar 5 % x HPS
b.
Tidak
akan menerima pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak
c.
Akan
memasukkan penyedia dalam daftar hitam apabila melanggar kontrak
d.
Dapat
menggugurkan menawarkan dengan nilai dibawah 80 %.
32.
Pada
proses pengadaan peralatan kantor dengan nilai
Rp. 350 juta dengan cara pelelangan umum pengumuman :
a.
Dilakukan
di website, papan pengumuman dan LPSE
b.
Dilakukan
di papan pengumuman instansi yang bersangkutan
c.
Dilakukan
koran nasional dan daerah
d.
Tidak
perlu diumumkan
33.
Dalam
pelelangan umum secara pascakualifikasi lelang yang dinyatakan gagal karena
semua semua penawaran diatas HPS paket pekerjaan diulang dengan :
a.
Mengundang
ulang peserta yang lulus kualifikasi untuk memasukkan penawaran ulang secara
lengkap
b.
Mengundang
ulang peserta yang memenuhi syarat administrasi
c.
Mengundang
ulang peserta yang tercantum dalam daftar calon peserta lelang
d.
Mengumumkan
kembali pelelangan
34.
Besarnya
jaminan penawaran untuk pekerjaan pengadaan barang dengan nilai paket Rp. 1
milyar :
a.
Maksimal
Rp. 30 juta atau 3 % dari HPS
b.
Besarnya 1-3 % dari penawaran
c.
Besarnya
1-3 % dari HPS
d.
Boleh
lebih dari 3 % HPS
35.
Apabila
diperlukan perubahan ruang lingkup pekerjaan, PPK dan penyedia barang/jasa
dapat melakukan perubahan ruang lingkup
pekerjaan pada saat :
a.
Setelah
kontrak ditandatangani
b.
Setelah
serah terima pertama
c.
Sebelum
surat perintah mulai kerja
d.
Sebelum
kontrak ditandatangani
36.
Apabila
dalam pelaksanaan kegiatan secara swakelola perlu membeli peralatan, maka pejabat pengadaan/ULP perlu
dibentuk apabila kegiatan tersebut dilaksanakan oleh :
a.
Perguruan
tinggi negeri
b.
Kelompok
masyarakat
c.
BUMN/BUMD
d.
Sekretariat
dewan
37.
Persyaratan
kualifikasi yang boleh ditambahkan dalam dokumen pengadaan :
a.
Memiliki
pengalaman sejenis
b.
Memiliki
dukungan bank setempat
c.
Pendaftaran
dilakukan sendiri oleh direktur atau kuasanya
d.
Perusahaan
harus berbentuk perseroan terbatas
38.
Karena
diprovinsi lokasi kegiatan, jumlah penyedia yang dapat melaksanakan pekerjaan
dengan nilai Rp. 1,2 milyar terbatas. Maka pokja ULP dapat melaksanakan
pengadaan dengan metode :
a.
Pemilihan
langsung dengan prakualifikasi
b.
Penunjukan
langsung dengan prakualifikasi
c.
Pelelangan
umum dengan pascakualifikasi
d.
Pelelangan
terbatas secara prakualifikasi
39.
Dalam
menetapkan persyaratan kualifikasi, pokja ULP dilarang mempersyaratkan :
a.
Peserta
harus memiliki kartu anggota asosiasi
b.
Peserta
harus memiliki kantor dengan alamat tetap
c.
Dimilikinya
izin usaha berkaitan dengan bidang pekerjaan yang akan dilelangkan
d.
Tersedianya
tenaga teknis sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilelangkan
40.
Pengumuman
pelelangan tidak boleh memuat :
a.
Nama
pejabat pembuat komitmen
b.
Uraian
terperinci paket pekerjaan
c.
Ketentuan
direktur utama harus mendaftar sendiri
d.
Perkiraan
nilai total paket pekerjaan
41.
Dalam
pengadaan barang, penawaran dinyatakan tidak memenuhi syarat teknis apabila :
a.
Jumlah
peralatan minimal yang dimiliki tidak sesuai dengan yang disyaratkan dalam
dokumen pengadaan
b.
Waktu
penyerahan melebihi waktu yang ditentukan dalam dokumen pengadaan
c.
Sejumlah
barang yang akan disubkontrakkan tidak sesuai dengan yang ditetapkan dalam
dokumen pengadaan
d.
Personil
yang dimiliki tidak sesuai dengan yang diperlukan pada bidangnya.
42.
Preferensi
harga produksi dalam negeri dapat diterapkan dengan
ketentuan :
a.
Preferensi
harga dapat mengubah harga penawaran
b.
Preferensi
harga diberikan kepada semua perusahaa dalam negeri
c.
Preferensi
harga hanya digunakan panitia dalam evaluasi penawaran
d.
Preferensi
harga diperhitungkan dalam evaluasi penawaran terhadap semua penawaran
43.
Tanggungjawab
ULP atas pelaksanaan pengadaan sampai dengan
a.
Diterimanya
pembayaran uang muka oleh penyedia barang/jasa
b.
Ditetapkannya
penyedia barang/jasa oleh pejabat pembuat komitmen
c.
Diterimanya
barang sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan
d.
Ditandatanganinya
kontrak oleh pejabat pembuat komitmen
44.
Dalam
pelelangan umum secara pasca kualifikasi, lelang yang dinyatakan gagal karena
peserta yang mendaftar kurang dari 3 (tiga), diulang dengan :
a.
Memperpanjang
waktu pendaftaran
b.
Meminta
penawaran dari peserta yang mendaftar
c.
Mengumumkan
kembali pelelangan
d.
Mengundang
peserta baru mendaftar
45.
Apabila
peserta pelelangan merasa tidak puas atas hasil pelelangan karena sanggahan
yang disampaikan tidak diluluskan, maka peserta dapat mengajukan sanggahan
banding kepada :
a.
Atasan
langsung panitia
b.
Badan
arbitrase nasional
c.
Pengguna
anggaran, gubernur, walikota
d.
Komisi
pengawas persaiangan usaha
46.
Perpanjangan
waktu pelaksanaan pekerjaan kontrak tidak dilakukan apabila :
a.
Penyedia
terlambat menyelesaikan pekerjaan karena alasan diluar kontrol peyedia
b.
Ada
perubahan pekerjaan yang dapat berakibat pada perubahan jadwal
c.
Pelaksanaan
yang akan melampui akhir tahun anggaran
d.
Ada
perubahan volume pekerjaan yang memerlukan perpanjangan waktu
47.
Swakelola
oleh perguruan tinggi swasta yang mendapat hibah dari APBN apabila dalam
pelaksanaannya memerlukan pihak ketiga, maka :
a.
Pelelangan
harus dilaksanakan oleh panitia yang berstatus PNS
b.
Pengadaan
harus dilelangkan sesuai dengan Perpres 54/2010
c.
Pemilihan
pihak ketiga dapat dilaksanakan dengan penunjukan langsung
d.
Pengadaan
harus dilaksanakan sesuai dengan prinsip pengadaan
48.
Dilarang
diangkat menjadi anggota Pokja ULP adalah kecuali
a.
Pejabat
SPM
b.
PPK
c.
PNS
bersertifikat ahli PBJ
d.
Bendaharawan
49.
Metode
evaluasi dengan evaluasi kualitas paling tepat diterapkan untuk pekerjaan :
a.
Penyusunan
studi kelayakan kawasan pariwisata
b.
Pangadaan
mebel sekolah menengah
c.
Pegawasan
kontruksi jalan desa
d.
Perencanaan
pembangunan PLTN
50.
Kontrak
pengadaan makanan untuk pasien rumah
sakit dengan nilai kontrak Rp. 150 juta lebih tepat menggunakan :
a.
Kontrak
lumpsum
b.
Kontrak
terima jadi
c.
Kontrak
harga satuan
d.
Kontrak
persentase
51.
Dalam
pelelangan umum secara pascakualifikasi yang boleh memasukkan penawaran adalah
:
a.
Penyedia
yang medaftar mengikuti pelelangan
b.
Penyedia
yang mengikuti penjelasan lelang
c.
Penyedia
yang pimpinannya membawa sendiri penawarannya
d.
Penyedia
yang memiliki pengalaman dibidangnya
52.
Bila
pelaksanaan lelang gagal karena ada kesalahan prosedur maka pelelangan ulang
dilaksanakan dengan :
a.
Mengumumkan
kembali pelelangan umum
b.
Mengangkat
pokja ULP baru untuk melaksanakan lelang ulang
c.
Meminta
penawara ulang dari peserta pelelangan
d.
Menggugurkan
penawaran dari penyedia yang terlibat
53.
Terhadap
penawaran yang tidak mencantumkan nilai harga satuan untuk suatu item pekerjaan
panitia dapat :
a.
Mengugurkan
penawaran karena termasuk penawaran yang tidak responsif
b.
Mengembalikan
penawaran tersebut kepada peserta lelang untuk diperbaiki
c.
Melakukan
klarifikasi dan pekerjaan yang harga satuannya tidak ditulis tetap dilaksanakan.
d.
Memberi
nilai tertentu dari harga tertinggi dari penawaran peserta yang lain.
54.
Pada
proses pelelangan umum secara pascakualifikasi apabila
penawaran terbaik tidak dilengkapi dengan data kualifikasi secara lengkap
panitia :
a.
Dapat
meminta peserta yang bersangkutan melengkapi kekuranga data
b.
Dapat
meminta peserta yang bersangkutan memasukkan penawaran ulang
c.
Melanjutkan
penilaian kualifikasi terhadap penawaran peringkat berikutnya
d.
Harus
menggugurkan penawaran
55.
Apabila
peserta yang lulus prakualifikasi dalam seleksi umum pekerjaan jasa konsultasi
hanya 2 (dua) maka panitia
a.
Mengundang
peserta diluar peserta yang mendaftar
b.
Meminta
peserta memperbaiki dokumen prakualifikasi
c.
Melaksanakan
proses evaluasi kualifikasi ulang
d.
Mengumumkan
kembali dan mengulang proses kualifikasi
56.
Apabila
pejabat pembuat komitmen menerima pangaduan bahwa salah satu calon pemenang
lelang memiliki hubungan keluarga dengan salah satu anggota pokja ULP maka :
a.
Proses
pelelangan dibatalkan
b.
Peserta
lelang yang bersangkutan digugurkan
c.
Peserta
lelang yang bersangkutan tetap dapat menjadi pemenang dengan syarat tidak ada
KKN
d.
Proses
pelelangan tetap dilanjutkan
57.
Untuk
mempersingkat waktu penyelesaikan sengketa antara pengguna dan penyedia
barang/jasa dalam pelaksanaan kontrak, maka pilihan penyelesaian sengketa yang
dianjurkan sebaiknya melalui :
a.
Peradilan
umum
b.
Peradilan
tata usaha negara
c.
Arbitrase
d.
Komisi
pengawas persaingan usaha
58.
Jenis
kontrak yang paling tepat untuk pekerjaan jasa konsultan adalah
a.
Lumpsum
b.
Harga
satuan
c.
Gabungan
lumpsum dan satuan
d.
Prosentase
59.
Dalam
pengadaan kendaraan dinas untuk operasional instansi pemerintah, maka metode pemilihan penyedianya dapat
dilakukan dengan :
a.
Pelelangan
Umum
b.
Pengadaan
Langsung
c.
Penunjukkan
Langsung
d.
Pelelangan
Sederhana
60.
Metode
evaluasi yang paling tepat untuk pengadaan jasa konstruksi
sederhana melalui pelelangan umum adalah
a.
sistem
pagu anggaran
b.
Sistem
gugur
c.
Sistem
biaya terendah
d.
Sistem
nilai
61.
Hasil
evaluasi dengan metode sistem nilai dalam pelelangan umum untuk pengadaan :
a.
Daftar
urutan penawaran yang dimulai dari urutan harga penawaran terendah yang
memenuhi persyaratan teknis
b.
Daftar
urutan penawaran yang dimulai dari urutan penawaran dengan nilai tertinggi
diantara yang memenuhi syarat administrasi
c.
Daftar
urutan penawaran yang dimulai dari urutan harga penawaran terendah diantara
yang memenuhi syarat adminstrasi dan teknis
d.
Daftar
urutan peawaran yang dimulai dari urutan harga evaluasi terendah
62.
Dalam
acara penjelasan lelang secara pascakualifikasi yang harus disampaikan kepada
peserta lelang antara lain :
a.
Nilai
total dan perincian HPS
b.
Biaya
pengambilan dokumen
c.
Nama
nama penyedia yang mendaftar
d.
Cara
penyampaian penawaran
63.
Surat
jaminan penawaran yang memenuhi syarat apabila :
a.
Diterbitkan
oleh bank umum atau bank perkreditan rakyat
b.
Masa
berlaku jaminan penawaran tidak kurang dari yang ditetapkan dalam dokumen
pengadaan
c.
Diterbitkan
oleh perusahaan asuransi
d.
Nama pokja
ULP pengadaan yang menerima jaminan penawaran sama dengan nama pokja ULP yang
mengadakan pelelangan
64.
Apabila
setelah dilakukan pelelangan ulang, penawaran yang memenuhi syarat teknis hanya
1 (satu) maka :
a.
Pokja
ULP dapat menunjuk langsung kepada penyedia yang penawarn teknisnya paling baik
b.
Pokja
ULP melakukan proses pelelangan umum kembali dengan mengubah spesifikasi
barang/jasa yang dilelangkan
c.
Pokja
ULP dapat meminta peserta pelelangan lain untuk meyesuaikan penawaran teknis
sehingga memenuhi syarat
d.
Dapat
Pokja ULP elanjutkan proses terhadap
penawar yang memenuhi syarat teknis
65.
Langkah
paling tepat untuk membuktikan bahwa calon pemenang yang akan diusulkan adalah
pengusaha kecil yang akan mampu melaksanakan pencetakan buku dengan nilai Rp.
200 juta adalah dengan :
a.
Melihat
SIUP asli dari calon pemenang yang datanya tercantum dalam formulir isian
kualifikasi
b.
Mendasarkan
pada informasi yang disampaikan peserta dalam formulir isian kualifikasi
c.
Melakukan
verifikasi terhadap semua data dan informasi yang ada dalam formulir isian
kualifikasi
d.
Meneliti
secara nyata dengan hanya melihat izin usaha percetakan, seryifikat badan usaha
bidang percetakan dan neraca perusahaan.
66.
Pada
proses pelelangan umum dengan pascakualifikasi calon peserta yang boleh
memasukkan penawaran adalah calon peserta yang menandatangi pakta integritas
dan
a.
Calon
peserta yang memenuhi syarat sesuai dokumen lelang
b.
Calon
peserta yang mengambil dokumen lelang
c.
Calon
peserta yang mengikuti penjelasan lelang
d.
Calon
peserta yang mendaftar
67.
Apabila
sanggahan dari peserta lelang kepada menteri terhadap pelaksanaan lelang yang
tidak sesuai dengan dokumen pengadaan dianggap benar maka pokja ULP harus :
a.
Melakukan
proses ulang terhadap semua dokumen penawaran yang masuk
b.
Mengundang
semua peserta yang mendaftar mengajukan penawaran ulang
c.
Melakukan
evaluasi ulang terhadap tiga calon pemenang yang diusulkan
d.
Melakukan
evaluasi ulang terhadap peawaran yang lulus teknis
68.
Kontrak
yang bersifat lumpsum dapat dilaksanakan dengan ketentuan :
a.
Tidak
lebih dari 3 kali sebelum kontrak berakhir
b.
Disepakati
dua belah pihak sesuai ketentuan yang berlaku
c.
Tidak
lebih dari 10 % dari nilai kontrak awal
d.
Tidak
boleh ada pekerjaan tambah/kurang
69.
Dalam
pelaksanaan kontrak, sanksi pencantuman claim
black list dapat diberikan terhadap :
a.
Perusahaan
dan direktur yang melaksanakan pekerjaan
b.
Direktur
perusahaan yang melalauikan pekerjaan
c.
Perusahaan
maupun pengurusnya
d.
Direksi
maupun pengurusnya
70.
Hal-hal
yang dilarang diatur berbeda oleh menteri atau gubernur dalam menindaklanjuti
keppres 54/2010 adalah :
a.
Persyaratan
penyedia yang dapat mengikuti pelelangan
b.
Besaran
biaya pengadaan penggandaan dokumen pelelangan
c.
Pemaketan
pekerjaan yang dilelangkan
d.
Penunjukkan
pejabat pembuat komitmen
71.
Metode
penyempaian penawaran yang paling tepat untuk pengadaan pekerjaan sederhana
melalui pelelangan umum adalah :
a.
Sistem
satu sampul
b.
Sistem
dua tahap
c.
Sistem
dua tahap
d.
Sistem
gugur
72.
Dalam
hal kontrak pembangunan gedung digunakan kontrak lumspum maka apabila dalam
pelaksaaannya jumlah pintu berubah menjadi 110 buah dari jumlah awal dalam
kontrak 100 buah. Maka jumlah yang dibayar oleh PPK untuk pekerjaan pintu adalah
:
a.
100
pintu
b.
105
pintu
c.
110
pintu
d.
Sesuai
hasil negosiasi
73.
Dalam
rangka pelaksanaan pelelangan umum, harga perkiraan sendiri disusun untuk :
a.
Menentukan
batas maksimal penawaran
b.
Dasar
perlunya tambahan nilai jaminan pelaksanaan
c.
Menghitung
potensi kerugian negara yang timbul apabila hasil lelang melebihi HPS
d.
Menilai
kewajaran harga hasil lelang yang lebih tinggi dari HPS.
74.
Pada
saat evaluasi biaya pokja ULP dapat melakukan koreksi aritmatik terhadap
kesalahan :
a.
Perkalian
antara volume dengan harga satuan
b.
Penulisan
nilai harga penawaran
c.
Penulisan
harga satuan barang
d.
Perbedaan
antara angka dan huruf harga penawaran
75.
Dalam
evaluasi teknis penawaran suatu pekerjaan jasa konsultasi unsur yang tidak
dinilai :
a.
Pengalaman
perusahaan yang relevan
b.
Kualifikasi
tenaga ahli yang diusulkan
c.
Kemampuan
keuangan perusahaa
d.
Pendekatan
dan metodelogi untuk menilai pemahaman konsultan
76.
Untuk
menilai telah terpenuhinya persyaratan bahwa peserta lelang yang bersangkutan
tidak masuk dalam daftar hitam, panitia perlu :
a.
surat
pernyataan salah satu asosiasi perusahaan
b.
Pernyataan
tertulis dari peserta lelang yang bersangkutan
c.
Keterangan
dari pihak pejabat pembuat komitmen sebelumnya
d.
Surat
keterangan dari lembaga independen
77.
Dalam
proses pengadaan barang yang banyak terdapat dipasar, pejabat pembuat komitemn
dapat menerbitkan surat penetapan penyedia barang/jasa apabila :
a.
Setelah
masa sanggah pertama tidak ada sanggahan dari peserta lelang
b.
Sanggahan
tidak dapat diterima dan sudah dijawab oleh pejabat pembuat komitmen
c.
Sanggahan
pertama tidak dapat diterima dan sudah dijawan oleh atasan pejabat pembuat
komitmen
d.
Sanggahan
kedua tidak dapat diterima dan sudah dijawan oleh pejabat pembuat komitmen
78.
Dalam
pelelangan umum prakualifikasi lelang yang dinyatakan gagal karena didapati
prosesnya tidak sesuai denga ketentuan dalam dokumen pemilihan, diulang dengan
:
a.
Mengundang
ulang peserta yang lulus prakualifikasi untuk memasukkan penawaran ulang secara
legkap
b.
Mengundang
peserta yang memenuhi syarat administrasi dan teknis
c.
Mengudang
peserta yang masuk dalam daftar calon pemenang lelang
d.
Mengundang
semua calon peserta lelang, dan apabila dianggap perlu mengundang peserta baru.
79.
Apabila
dalam pelaksanaan kontrak dijumpai adanya perbedaa ketentuan-ketentuan yang ada
dalam kontrak dengan dokumen pengadaan, berita acara penjelasan, dokumen
penawaran, maka yang diacu adalah ketentuan yang terdapat dalam :
a.
Dokumen
penawaran
b.
Berita
acara penjelasan
c.
Dokumen
kontrak dan addendumnya
d.
Dokumen
pengadaan
80.
Pada
pekerjaan konstruksi dengan kontrak harga satuan dengan nilai Rp. 2 milyar,
perpanjangan pelaksanaan dan tambahan pekerjaan dengan nilai Rp. 40 juta
dituangkan dalam :
a.
Perubahan
surat perintah mulai kerja
b.
Perubahan
kontrak
c.
Perubahan
surat perintah kerja
d.
Berita
acara perubahan waktu pelaksanaan.
III.
TIPE SOAL PILIHAN GANDA (KASUS)
81.
Untuk
pembangunan sistem manajemen informasi di suatu instansi telah disetujui pagu
anggaran sebesar RP. 8 milyar. Anggaran tersebut sebesar Rp. 6 Milyar untuk
pembelian peralatan komputer dan sisanya untuk pembangunan jaringan (LAN).
Berdasarkan hasil survey dan brosur – brosur yang dikumpulkan dari beberapa
toko komputer diperoleh harga perkiraan sendiri (HPS) untuk peralatan sebesar
Rp. 5,6 milyar, sedangkan HPS untuk pembangunan LAN diperkirakan Rp. 2,1
milyar. Terhadap situasi ini, maka langkah yang perlu dilakukan adalah :
a.
ULP
melanjutkan proses dengan mengumumkan pelelangan untuk pengadaan IT dan meminta
pejabat pembuat komitmen merevisi spesifikasi atau volume untuk pengadaan LAN
b.
ULP
meminta pejabat pembuat komitmen merevisi spesifikasi atau volume untuk
pengadaan peralatan komputer maupun LAN
c.
ULP meneruskan proses
pelelangan dan megumumkan pengadaan pembangunan sistem manajemen informasi
dengan pagu 6 milyar
d.
ULP mengembalikan tugas
pengadaan kepada pejabat pembuat komitmen karena HPS melampui pagu anggaran
yang tersedia
82.
Dalam
rangka rehabilitasi lahan kritis tahun 2004-2009 selama (5 tahun). Setiap tahun diperluka 5 juta bibit
meranti untuk ditanam di 5 provinsi. Penanaman bibit tersebut dilaksanakan
diawal musim penghujan (bulan oktober –
november), yang dilanjutkan dengan perawatan selama 3 bulan. Pembibitannya
sendiri memerlukan waktu kurang lebih 6 bulan. Perencanaan pengadaan yang
paling tepat dengan kebijakan pengadaan adalah :
a.
Pengadaan
direncanakan menjadi 2 paket yaitu paket pembibitan dan paket penanaman dan
pemeliharaan.
b.
Pengadaan
direncanakan menjadi 5 paket pembibitan dan 5 paket penanaman dan pemeliharaan berdasarkan
provinsi
c.
Pengadaan
direncanakan menjadi 5 paket pembibitan dan 25 paket penanaman dan pemeliharaan
berdasarkan provinsi
d.
Perencanaan
direncanakan menjadi 25 paket pembibitan sekaligus penanaman dan pemeliharaan
berdasarkan provinsi.
83.
Pokja
ULP menerima tugas untuk mengadakan 5 unit kendaraan dinas pejabat eselon I
dengan pagu anggaran Rp. 1,5 milyar. Langkah paling tepat yang dapat dilakukan oleh
pokja ULP adalah :
a.
Membuat
dokumen penunjukkan langsung dengan harga GSO yang telah dipublikasi
b.
Membuat
dokumen pelelangan secara terbatas dengan mengundang 5 agen penjualan untuk
masing-masing merek kendaraan
c.
Membuat
dokumen yang menyebutkan spesifikasi secara umum dan melanjutkan pengadaan
secara pelelangan umum
d.
Mengembalikan
proses pengadaan kepada pejabat pembuat komitmen.
84. Dalam suatu pelelangan umum ulang dengan
pascakualifikasi untuk pengadaan buku dengan nilai HPS Rp. 750 juta dari 20
peserta yang mendaftar, hanya 2 peserta yang memasukkan dokumen penawaran.
Keduanya memenuhi persyaratan administrasi dan teknis dengan harga penawaran
PT. A menjadi Rp. 740 juta dan PT. B menjadi Rp. 730 juta. Setelah dilakukan
koreksi arimatik , penawaran PT. A mejadi 700 juta dan PT. B menjadi 770 juta. Menurut saudara, proses pengadaan tersebut harus :
a.
Dilanjutkan dengan penilaian
kualifikasi atas PT. A dan mengusulkan PT. A sebagai calon pemenang
b.
Dibatalkan oleh pejabat pembuat
komitmen dan panitia melakukan pelelangan ulang
c.
Dilanjutkan
dengan negosiasi dengan PT. A sehigga penawaran tidak melebihi HPS, yang bila
negosisi berhasil, PT. A diusulkan sebagai pemenang lelang.
d.
Diulang
dan meminta penawaran ulang sehingga penawaran tidak melampui HPS
85.
Dalam
rangka pengembangan kawasan pariwisata, diperlukan jasa
konsultan untuk menyusun studi kelayakan. Setelah dievaluasi teknis, negosiasi harga dengan
konsultan, peringkat pertama tidak mencapai kesepakatan. Dalam hal ini panitia mengundang peringkat kedua
untuk negosiasi. Ternyata penawaran harga konsultan peringkat kedua lebih
tinggi dari peawaran konsultan tingkat pertama. Langkah yang sebaiknya diambil pokja
ULP adalah :
a.
Menetapkan
calon pemenang adalah peringkat pertama
b.
Meneruskan
negosiasi dengan penawaran peringkat kedua
c.
Mengundang
penawaran peringkat ketiga untuk negosiasi harga
d.
Membatalkan
proses pengadaan karena negosiasi tidak mencapai harga sesui HPS
86.
Diakhir
bulan Agustus, terdapat satu paket pengadaan pengerukan tanggul sungai yang
belum dilaksanakan senilai Rp. 10 milyar. Rencana semula pelaksanaan pekerjaan
dilaksanakan dengan alat berat dan harus dimulai pada awal bulan Oktober dan
ditargetkan selesai akhir November, sehingga tidak terganggu denga peluang
banjir pada musim hujan. Langkah terbaik yang dapat dilakukan adalah :
a.
Pejabat
pembuat komitmen segera melakukan pelelangan umum dibulan September dan memulai
kontrak awal Agustus
b.
Pejabat
pembuat komitmen menunjuk langsung kepada perusahaan besar yang memiliki alat
berat sehingga penyelesaian tidak melampui tahun anggaran
c.
Pejabat
pembuat komitmen merevisi jadwal pelaksanaan menjadi 30 hari kalender sehingga
masih ada waktu dilakukan pelelangan umum secara pasca kualifikasi
d.
Pejabat
pembuat komitmen dan panitia pegadaan memecah paket pengadaan menjadi 10 paket
sehingga mempersingkat pelaksanaa pekerjaan dan memungkinkan melaksanakan
pelelangan umum secara pascakualifikasi
87.
Pemerintah
akan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dengan nilai anggaran
Rp. 7 triliun, yang berlokasi di Tanjung Muria Jawa Tengah untuk mengantisi kebutuhan energi yang sangat besar untuk
jangka panjang, apalagi dengan pertimbangan
cadangan energi fosil yang semakin menurun. Untuk mengantisipasi
kebutuhan tersebut, maka akan dilakukan pelelangan terbatas untuk pembangun
PLTN tersebut. Jenis kontrak yang paling sesuai untuk pekerjaan tersebut adalah
- Lumpsum
- Terintegrasi
- Harga Satuan
- Gabungan lumpsum dan satun
88.
Pada saat
rapat penjelasan dokumen pengadaan, panitia pegadaan pembangunan gedung kantor
senilai Rp. 1,2 milyar yang direncanakan selesai di tahun anggaran berjalan
diminta oleh sebagian peserta untuk mengubah masa pelaksanaan pekerjaan yang
dalam dokumen pengadaan ditetapkan 200 (dua ratus) hari kaleder menjadi 300
(tiga ratus) hari kerja karena sebagian peserta menilai waktu pelaksanaan
tersebut tidak memadai. Atas usulan tersebut sebaiknya panitia :
a.
Menyetujui usulan tersebut dan
melaksanakan addendum dokumen pengadaan yang mengubah jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan.
b.
Menyetujui usulan tersebut dan
menuangkannya dalam berita acara penjelasan
c.
Menolak usulan tersebut dan
melajutkan proses pengadaan
d.
Menghentikan proses pengadaan
dan meyerahkan keputusan pada pejabat pembuat komitmen
89. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat merencanakan akan mengadakan
alat kesehatan dan obat-obatan generik dengan nilai kontrak Rp. 1,5 milyar. Alkes
dan obat generik tersebut rencananya akan didistribusikan ke setiap puskesmas
kecamatan untuk kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat desa dalam program
jamkesmas. Metode pemilihan yang paling tepat digunakan oleh pokja ULP adalah
- Pelelangan
umum dengan pasca kualifikasi
- Penunjukkan
langsung
- Pengadaan
langsung di setiap kecamatan
- Sayembara
90. KPA untuk kegiatan pengembangan pendidikan di
Kalimantan Tengah menyatukan 100 (seratus) paket pengadaan buku dan alat
pendidikan untuk digunakan di 500 (lima ratus) SD di seluruh Kalimantan Tengah
menjadi 1 (satu) paket pekerjaan dengan nilai Rp. 12 Miliar. Bagaimana pendapat
saudara terhadap tindakan KPA di atas :
a. Tindakan KPA menyatukan 100 paket menjadi 1 paket
pengadaan dibenarkan
b.
Penyatuan paket tersebut dibenarkan
karena dinilai tidak merugikan usaha kecil
c.
Penyatuan paket tersebut tidak
dibenarkan karena melanggar Perpres 54/2010
d. Pemaketan tersebut dibenarkan karena dinilai efisien dan
ekonomis
bisa minta kunci jawabannya, bu?
BalasHapussemoga ibu berkenan untuk mengirimkan kunci jawabannya ke email saya wanladu@gmail.com terima kasih atas bantuannya semoga menjadi amal saleh. amin.
BalasHapusselamat siang bu,..mohon berkenan mengirimkan kunci jawaban ke email etobaghitjeme@yahoo.com,...salam dr Flores,..terimkasih bnyk,..
BalasHapusapabila ada file soal dan jawaban PBJ yang ibu miliki, mohon dibagikan dan dikirimkan ke alamat email fisikaprasetyo@yahoo.co.id terima kasih atas bantuannya
BalasHapusadikke mas Tulus
BalasHapus